Sebelum kita belajar lebih jauh tentang algoritma pemrograman, terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana konsep daripada algoritma itu sendiri. Sebelumnya algoritma itu sendiri pertama kali dicetuskan oleh Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Kwarismi.
Algoritma merupakan pondasi yang harus dikuasai khususnya oleh setipa mahasiswa yang ingin menyelesaikan suatu masalah secara berstruktur, efektif, dan efisien.
Definisi
Algoritma adalah langkah - langkah penyelesaian masalah secara sistematis dan logis.
Ciri Algoritma
Menurut Donald E. Knuth, algoritma itu sendiri memiliki beberapa ciri, yaitu :
- Algoritma mempunyai awal dan akhir.
- Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda ( not ambigous ).
- Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
- Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
- Algoritma harus efektif, harus benar - benar akan menyelesaikan persoalan.
Sebenarnya pada kehidupan kita sehari - hari, algoritma itu sendiri sering kita temukan diantaranya :
Proses (Membuat kue) > Algoritma (Resep kue) > Langkah - langkah (Campurkan 2 butir telur ke dalam adonan, kemudian kocok hingga mengembang).
Contoh di atas merupakan salah satu algoritma yang biasanya kita lakukan pada kehidupan sehari - hari, yang mana kita sendiri tidak menyadarinya begitupun hal - hal lain yang kita lakukan dan memiliki suatu proses penyelesaian masalah.
Struktur Algoritma
Algoritma sendiri memiliki suatu struktur, dimana hal ini bertujuan agar algoritma dapat ditulis lebih teratur. Adapun struktur dari algoritma itu sendiri, yaitu :
- Bagian Kepala ( Header ) : memuat nama algoritma serta informasi atau keterangan tentang algoritma yang ditulis.
- Bagian Deklarasi / Definisi variabel : memuat definisi tentang nama variabel, nama tetapan, nama prosedur, nama fungsi, tipe data yang aka digunaka dalam algoritma.
- Bagian Deskripsi / Rincian Langkah : memuat langkah - langkah penyelesaian masalah termasuk beberapa perintah seperti baca data, tampilkan, ulangi, yang mengubah data input menjadi output, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, berikut contoh dari struktur algortima :
Algortima Luas_lingkaran
Deklarasi
const N = 10;
const phi = 3.14;
real jari_jari, luas;
Deskripsi
baca (jari_jari);
luas = phi * jari_jari * jari_jari;
cetak (luas);
Dari penjelasan singkat di atas mengenai algoritma, tentunya diharapkan kita dapat memahami bahwa algoritma itu sendiri memilki aturan yang harus kita ikuti. Serta dalam kehidupan sehari - hari implementasi dari algoritma itu sendiri sering kita lakukan.
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment