Breaking

Tuesday, August 21, 2018

"GEMPA LOMBOK" SEBANYAK 4000 SAPI KORBAN GEMPA DIPASANGI MIKROCIP



Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya, Rihimera A. Praing menggunakan sistem mikrocip untuk mencegah pencurian ternak di tengah bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rihimera menegaskan mikrocip yang memliki ukuran sebesar biji padi saat ini telah terpasang di 4.000 sapi dan kerbau. Mikrocip dipasang di bagian bawah kulit ternak dan akan dideteksi melalui alat.

"Saat ini sudah terpasang pada sekitar 4.000 ribu ternak besar di Lombok. Di daerah tetangga yakni Sumba Tengah dan Sumba Timur juga sudah mulai pasang alat ini," katanya seperti dilaporkan Antara.

Ia menjelaskan ide awal penggunaan mikrocip bermula ketika menyaksikan tayangan pemasangan mikrocip pada ikan paus di National Geographic. Penggunaan microchip dapat memantau kemana ikan paus pergi.

Dia mengatakan, langsung merespon tayangan di televisi tersebut dengan mencari tahu alat tersebut melalui internet untuk diadakan.

Penggunaan microchip ini sekaligus menggantikan penggunaan tanda manual pada tubuh ternak, seperti membubuhkan cap atau dengan memotong telinga hewan ternak. Namun demikian, cara tersebut dinilai semakin tidak efektif lantaran pencuri ternak melakukan beragam cara untuk merampas hewan ternak dari tangan pemilik.

Rihimera mengatakan penggunaan alat ini bisa bertahan selama 25 tahun untuk mencegah aksi pencurian ternak di pulau Sumba, disamping pemeriksaan manual.


Via : CNN Indonesia

No comments:

Post a Comment