Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang memberikan pengalaman 5G di Indonesia. Lantas, kapan mereka akan resmi merilis layanan internet super ngebut itu?
Seperti diketahui, Telkomsel menghadirkan area bagi masyarakat untuk menjajal teknologi tersebut melalui Telkomsel 5G Experience Center di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Fasilitas itu dihadirkan selama perhelatan Asian Games sedari 18 Agustus - 2 September 2018. Sayangnya, 5G yang dihadirkan masih dalam bentuk uji coba, belum komersial.
"Ekosistemnya harus sudah siap. Kita lihat 2020, tapi harusnya 2021 atau 2022 kita harusnya sudah," ujar Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan di Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Terlebih belum dikomersialkannya 5G ini, karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga belum menetapkan spektrum mana yang akan dipakai untuk layanan 5G.
"5G itu ekosistem. Pemain utamanya adalah spektrum. Hari ini memang ada dua spektrum, 28 GHz sama sub-6 GHz. (Sementara) di worldwide yang sudah di market ada 3,5 GHz, sayangnya di Indonesia digunakan untuk satelit. Jadi, itu yang harus dicarikan solusinya," tuturnya.
"Ngomingin wireless itu sama kayak kita ngomongin mobil, harus ada jalannya, kalau nggak ada jalannya nanti dikemudikan ke mana. 5G itu at least butuh spektrum 100 MHz," kata dia menambahkan.
Terakhir, Telkomsel untuk 'membeli' sebesar 30 MHz di pita frekuensi 2,3 GHz itu harus mengeluarkan sebanyak Rp 1 triliun. Artinya, investasi untuk teknologi canggih tersebut menjadi faktor x lainnya ketika akan menerapkannya.
"Makanya, mahal karena itu spektrum baru," imbuhnya.(jsn/rns)
Via : detikcom
No comments:
Post a Comment